Studi Pustaka: Upaya Meningkatkan Sikap Cinta Budaya Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Karawitan di Sekolah Dasar

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman budaya, keberagaman tersebut meliputi rumah adat, upacara adat, pakaian, tarian, senjata, alat musik tradisional, lagu tradisional dan makanan khas. Budaya-budaya tersebut seiring dengan berjalannya waktu kebudayan tersebut mulai terkikis oleh perkembangan arus globalisasi. Masuknya era globalisasi memberikan pengaruh bagi seluruh masyarakat dunia baik dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif yang terjadi yaitu masuknya budaya-budaya luar ke Indonesia diantaranya kemunculan musik modern melalui hadirnya musisi-musisi baru dari luar maupun dalam negeri. Dengan demikian, seni musik mengalami modernisasi yang memberikan pengaruh kepada masyarakat saat ini khususnya generasi muda dimana mereka cenderung menyukai musik modern dan melupakan musik tradisional yang sebelumnya ada salah satunya alat musik tradisional seni karawitan. Hal ini mengakibatkan pudarnya rasa nasionalisme masyarakat terhadap budaya yang ada sehingga sangat berpengaruh pada perubahan sikap cinta budaya di kalangan generasi muda khususnya anak se usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan sebagai upaya peningkatan sikap cinta budaya pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur atau literatur review. Sumber data pada penelitian ini berupa artikel nasional, buku, modul, rujukan, Undang-undang, laporan akhir Skripsi dan tesis yang berhubungan dengan topik penelitian.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari data berupa teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan dari sumber data yang ditemukan kemudian dikaji sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 1) kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan dapat meningkatkan sikap cinta budaya terhadap siswa, hal ini berdasarkan nilai-nilai yang dapat membentuk karakter siswa diantaranya nilai estetika, kehalusan budi, kesabaran, kebersamaan, kedisiplinan, rasa ingin tahu, apresiasi terhadap budaya, dan kesadaran untuk melestarikan budaya. 2) kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan dapat membentuk suatu pembiasaan berupa unggah-ungguh atau tata cara yang baik dan benar dalam menabuh alat gamelan sehingga timbul rasa kesungguhan dengan tidak mempermainkan atau berperilaku tidak baik terhadap alat-alat gamelan sebagai rasa menghargai terhadap alat gamelan dan sikap menghormati leluhur.