Faktor- faktor yang Menghambat Layanan Bimbingan dan Konseling di SD Azkia 1

Penulis

  • Nurhaliza Suhada Nusa Putra University
  • Utomo Universitas Nusa Putra
  • Najmah Universitas Nusa Putra

Kata Kunci:

Factor, Inhibiting Guidance, Counceling

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala siswa terhadap faktor-faktor yang menghambat layanan Bimbingan dan Konseling di SDIT Azkia 1. Metode yang digunakan yaitu kajian pustaka, dengan melakukan 1) menyiapkan alat perlengkapan, 2) menyusun bibliografi, 3) mengatur waktu, 4) membaca dan membuat catatan penelitian. Penelitian ini dibuktikan dengan adanya beberapa masalah yang terjadi di SDIT Azkia 1, yaitu 1) Adanya bimbingan dan Konseling sudah diterapkan atau tidak di SD tersebut. 2) Peserta didik masih mempunyai sugesti bahwa guru BK menyeramkan. 3) Peserta didik masih menganggap guru BK hanya untuk siswa yang bermasalah.

Biografi Penulis

Utomo, Universitas Nusa Putra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala siswa terhadap faktor-faktor yang menghambat layanan Bimbingan dan Konseling di SDIT Azkia 1. Metode yang digunakan yaitu kajian pustaka, dengan melakukan 1) menyiapkan alat perlengkapan, 2) menyusun bibliografi, 3) mengatur waktu, 4) membaca dan membuat catatan penelitian. Penelitian ini dibuktikan dengan adanya beberapa masalah yang terjadi di SDIT Azkia 1, yaitu 1) Adanya bimbingan dan Konseling sudah diterapkan atau tidak di SD tersebut. 2) Peserta didik masih mempunyai sugesti bahwa guru BK menyeramkan. 3) Peserta didik masih menganggap guru BK hanya untuk siswa yang bermasalah.

Najmah, Universitas Nusa Putra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala siswa terhadap faktor-faktor yang menghambat layanan Bimbingan dan Konseling di SDIT Azkia 1. Metode yang digunakan yaitu kajian pustaka, dengan melakukan 1) menyiapkan alat perlengkapan, 2) menyusun bibliografi, 3) mengatur waktu, 4) membaca dan membuat catatan penelitian. Penelitian ini dibuktikan dengan adanya beberapa masalah yang terjadi di SDIT Azkia 1, yaitu 1) Adanya bimbingan dan Konseling sudah diterapkan atau tidak di SD tersebut. 2) Peserta didik masih mempunyai sugesti bahwa guru BK menyeramkan. 3) Peserta didik masih menganggap guru BK hanya untuk siswa yang bermasalah.

Referensi

Arum, E. P. (2019). Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling: Sebuah Studi Pustaka. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 4(2), 39-42.

Amin, R. (2018). Peran Guru Agama Dalam Bimbingan Konseling Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(1), 1-13..

Dinar, M. L. (2013). Pengembangan Modul Bimbingan Karir Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1).K. Elissa, “Title of paper if known,” unpublished.

Hamdan, H. B. Dessy, N. A. (2018). Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(4), 447-452.

Siti, A. Mungin, E. W. Dyp, S. (2018). Pengembangan Model Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1).

Unduhan

Diterbitkan

30-01-2022 — Diperbaharui pada 26-01-2022

Cara Mengutip

Suhada, N., Utomo, & Najmah Hisan Kamila. (2022). Faktor- faktor yang Menghambat Layanan Bimbingan dan Konseling di SD Azkia 1 . Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Dan Menengah, 1, 38–42. Diambil dari http://prosiding.senapadma.nusaputra.ac.id/index.php/prosiding/article/view/105

Terbitan

Bagian

Artikel