Peran Keluarga Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter di Era E-Learning

Penulis

  • Putri Mega Sukma Nusa Putra University
  • Indah Gita Cahyani Nusa Putra University
  • Dahlia Pardede Nusa Putra University

Kata Kunci:

Keluarga, Pendidikan Karakter, E-Learning

Abstrak

Keluarga adalah salah satu aspek yang paling penting dalam pembentukan karakter seorang anak. Keluarga harus terlibat dalam penanaman karakter anak karena keluarga merupakan lingkungan awal bagi anak dalam mengenal dunia luar. Kata keluarga berasal dari Bahasa Sansekerta, merupakan gabungan dari kata “kula” dan “warga”. Kula yang berarti “anggota” dan warga yang artinya “kelompok kerabat”. Keluarga merupakan suatu lingkungan yang terdiri atas beberapa orang yang memiliki hubungan darah. Keluarga inti terdiri atas ayah, ibu dan anak-anak. Karena sejatinya seorang anak yang berkarakter baik akan berguna bagi masyarakat luas dan hal tersebut tidak lepas dari peran keluarga. Maka dari itu, melalui penelitian ini kami akan membahas apa saja peran keluarga dalam meningkatkan pendidikan karakter di era E-learning. Metode penelitian yang kami lakukan merupakan metode penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif tepatnya menggunakan metode literature review. Metode literature review merupakan suatu metode yang dilaksanakan dengan cara mencari, mengamati, dan mengumpulkan seluruh data dari berbagai macam sumber yang tersedia seperti artikel-artikel terkait, internet, dan berbagai macam referensi lain yang berkaitan langsung dengan peran keluarga dalam meningkatkan pendidikan karakter. Seluruh data dan informasi yang didapat dari kegiatan literasi tersebut akan dijadikan  sebuah ide atau gagasan dalam mengembangkan penelitian ini.

Referensi

Brooks,J.B. (2001). Parenting, Third Edition. California: Mayfied Publishing Company.

Bussard, K. M., Gay, C. V., & Mastro, A. M. (2008). The bone microenvironment in metastasis; what is special about bone?. Cancer and Metastasis Reviews, 27(1), 41-55.

Duval, S. (1976). Conformity on a visual task as a function of personal novelty on attitudinal dimensions and being reminded of the object status of self. Journal of Experimental Social Psychology, 12(1), 87-98.

Graha, Chairinniza. 2007. Keberhasilan Anak Ditangan Orang Tua. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Hikam, Fajar. 2020. PERAN KELUARGA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MASA WABAH COVID-19. Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwah.

Kartadinata, S., &dkk. (2015). Pendidikan Kedamaian. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nursalam dan Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Purwasih, W. (2021). PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ERA NEW NORMAL. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 3(1), 281-289.

Purwasih, Wahyu. 2021. Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Era New Normal. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional.

Rosenberg, Marc J. 2001. E-learning: Strateggies for Delivering Knowledge in the Digital Age. United States of America: The McGraw-Hill Companies.

Sabarua, J.O., & Mornene, I. (2020). Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak.

Santrock, John W. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. Erlangga International Journal of Elementary Education, 4 (1), 82-89.

Suyanto, S. (2012). Pendidikan karakter untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1).

Wani, R. S. M. U. R. (1994). Moral Remaja Menghadapi Era Globalisasi Djauharah Bawazir. 173–181.

File Tambahan

Diterbitkan

30-01-2022 — Diperbaharui pada 26-04-2022

Versi

Cara Mengutip

Sukma, P. M., Cahyani, I. G. ., & Pardede, D. (2022). Peran Keluarga Dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter di Era E-Learning. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Dan Menengah, 1, 48–55. Diambil dari http://prosiding.senapadma.nusaputra.ac.id/index.php/prosiding/article/view/40 (Original work published 30 Januari 2022)

Terbitan

Bagian

Artikel