Upaya Guru dalam Mengatasi Anak Berkebutuhan Khusus dengan Hambatan Kesulitan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar
Kata Kunci:
Anak Berkebutuhan Khusus, Kesulitan MembacaAbstrak
Kesulitan belajar atau dalam bahasa inggris disebut dengan learning disability atau learning difficulty merupakan suatu keadaan yang membuat individu merasa kesulitan dalam kegiatan belajar. Dalam penelitian terdahulu sekitar 70% dari peserta didiksekolah dasar membutuhkan beberapa bentuk instruksi perbaikan membaca (Calhoon, Sandow, and Hunter 2010). Farr menyatakan bahwa Reading Is The Heart Of Education yang berarti membaca adalah jantung Pendidikan (Puspitasari 2015). Membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh seorang siswa, di samping tiga keterampilan berbahasa lainnya yaitu menyimak, berbicara dan menulis. Keterampilan membaca dinilai sangat penting dimiliki oleh seorang siswa karena merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Tetapi berdasarkan hasil kajian sebelumnya, ditemukan informasi bahwa kesulitan belajar membaca sebagai jenis kesulitan belajar yang paling banyak dihadapi siswa SD kelas awal atau kelas rendah. Terdapat sekitar 85% siswa di SD yang diidentifikasi mengalami kesulitan belajar, memiliki masalah utama yang berhubungan dengan membaca dan kemampuan Bahasa (Fauzi 2018). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat masalah serius yang dihadapi dunia pendidikan di sekolah dasar berupa banyaknya kesulitan belajar membaca yang dihadapi para siswa. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran dikelas untuk mengatasi hambatan kesulitan belajar membaca yaitu: 1). Tampak guru memisahkan posisi tempat duduk untuk anak yang terindikasi kesulitan belajar membaca dikelas. 2). Selain itu di sela-sela proses pembelajaran guru menyempatkan untuk memanggil siswa yang mengalami hambatan membaca untuk literasi selama 5 menit secara bergantian di meja guru. 3). Guru juga menambahkan jam tambahan belajar untuk siswa yang mengalami hambatan belajar membaca seperti di waktu istirahat atau pulang sekolah.
