Upaya Mencegah Kebodohan dan Buta Huruf dengan Meningkatkan Budaya Literasi pada Anak Usia Sekolah Dasar
Kata Kunci:
Literasi, Buta Huruf, KebodohanAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningakatkan budaya literasi agar terhindar dari kebodohan dan buta huruf pada anak Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode literature review dan metode studi kasus pada anak usia Sekolah Dasar di kelas rendah. Data yang telah terkumpul kemudian direduksi, dianalisis, sehingga menjadi gambaran hasil penelitian. Subjek penelitian adalah beberapa siswa usia Sekolah Dasar di kelas rendah. Dari hasil penelitian ini,budaya literasi sangat rendah pada dan jarang dilakukan oleh anak Sekolah Dasar, khususnya siswa Sekolah Dasar kelas II. Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam membaca dan buta huruf masih terjadi pada waktu yang dibilang sudah modern ini. Banyak siswa yang malas untuk belajar membaca sehingga untuk budaya literasi sangat sulit dilakukan bahkan dapat menyebabkan buta huruf dan kebodohan. Dengan demikian, guru dan orang tua harus berperan aktif dan kreatif dalam mengajarkan baca tulis kepada siswa agar terhindarnya kebodohan dan buta huruf, sehingga terciptanya siswa yang dapat meningkatkan budaya literasi di sekolah maupun di lingkungan.
Referensi
Imanda Fikri Aulinda (2020), Menanamkan Budaya Literasi Pada Anak Usia Dini Di Era Digital
Leili Kurnia Gustini (2017), Membangun Budaya Literasi Pada Anak Usia Dini Serta Anak Usia Pendidikan Dasar Melalui Aktivitas Kreatif Perpustakaan Elmuloka Bandung.
Beers (2016:11) Modul Penguatan Literasi Dalam Pembelajaran.
Ferguson (2016:9) Modul Penguatan Literasi.
Wicaksono dalam Fatmawati (2019: 120), Cara Baru Mendidik Anak Di Era Digital
Raras Santika (2017), Budaya Literasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia
Sutrianto, dkk,(2016:2), Literasi Sebagai Upaya Penumbuhan Budi Pekerti
