Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran IBL dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

pendidikan bahasa indonesia

Penulis

  • Depi Rismayanti

Kata Kunci:

Hasil Belajar, Model pembelajaran IBL, Pelajaran Bahasa Indonesia

Abstrak

Pembelajaran daring dan luring  yang dilaksanakan pada masa pandemi seperti sekarang ini sangat kurang efektif dan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDN Cibojong, sehingga perlu di adakan penelitian. Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK), dilaksanakan secara kolaboratif dan dilakukan dalam dua siklus. Tujuan utama diadakannya penelitian ini adalah untuk peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III SDN Cibojong dengan KKM 65. Dengan fokus materi Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia. Subjek penelitian ini adalah siswa/siswi kelas III SDN  Cibojong sebanyak 35 siswa/siswi terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 20 siswi perempuan . Penelitian dilaksanakan pada awal semester satu tahun ajaran 2021-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap prasiklus yang tuntas mencapai KKM yaitu sebanyak 13 siswa (37%), pada siklus1 yang tuntas mencapai KKM  sebanyak 18 siswa (51%), sedangkan di siklus 2 yang tuntas mencapai KKM yaitu sebanyak 28 siswa (80%). Dari uraian di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa dengan penggunaan  model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajara Bahasa Indonesia. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penerepan model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) menjadi sebuah model pembelajaran yang bisa digunakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan matapelajaran yang lainnya.

Referensi

Ahmad Sabri, 2005, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, Jakarta: Quantum Teaching.

Al-Tabani, Trianto Ibnu Badar. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.

Al-Tabani, Trianto Ibnu Badar. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : PT Rineka Cipta.

Depdiknas .2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas.

IGAK Wardhani, Kuswaya Wihardit (2006) “penelitian Tindakan Kelas”, Cet.22;Ed 1 tanggerang Selatan; Universitras Terbuka

Nana Sudjana 2010. Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung

Permendikbud Republik Indonesia Nomor 69 (2013). Tentang Kerangka Dasardan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

Pupu Saepul Rahmat, “Jurnal Penelitian Kualitatif”, vol 5, no 9, januari-juni 2009.

Rosita (2018).

Solchan T.W.,dkk. Modul Pendidikan Bahasa Indonesia SD, Universitas Terbuka.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta, CV.

Wahidmurni, dkk. (2010). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Nuha Litera

File Tambahan

Diterbitkan

30-01-2022

Cara Mengutip

Rismayanti, D. (2022). Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran IBL dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia : pendidikan bahasa indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Dan Menengah, 1, 138–142. Diambil dari http://prosiding.senapadma.nusaputra.ac.id/index.php/prosiding/article/view/106

Terbitan

Bagian

Artikel