Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah

Peran Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD

wiwik sugiarti — 2024-12-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar (SD) melalui studi literature review. Latar belakang penelitian menunjukkan pentingnya kemampuan berpikir kritis bagi siswa SD dalam menghadapi era informasi yang kompleks, namun data menunjukkan masih rendahnya kemampuan ini pada siswa SD di Indonesia. Model pembelajaran inkuiri dianggap sebagai pendekatan potensial untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literature review. Proses penelitian meliputi pencarian dan pengumpulan literatur, seleksi berdasarkan kriteria inklusi, analisis dan sintesis temuan, serta evaluasi kualitas penelitian. Studi ini menganalisis 12 jurnal atau penelitian terkait yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir (2019-2024) dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak positif dari model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SD, meskipun efektivitasnya bervariasi tergantung pada konteks dan karakteristik siswa. Faktor-faktor seperti kesiapan guru, ketersediaan sumber daya, dan karakteristik individu siswa juga mempengaruhi keberhasilan implementasi model ini. Kesimpulan dari studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan peneliti dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa SD untuk menghadapi tantangan di masa depan. Penelitian ini juga mengidentifikasi kebutuhan untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas model pembelajaran inkuiri dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa SD.

Pengaruh Model SAVI Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar

siti intan adzhariah — 2024-12-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas Model SAVI (Somatic, Auditory, Visual, dan Intellectual) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar melalui metode studi literatur. Dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber literatur, termasuk buku, jurnal, dan artikel yang relevan, penelitian ini menggali penerapan Model SAVI dalam konteks pembelajaran dan dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa Model SAVI efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa serta hasil belajar, dengan bukti empiris yang menunjukkan peningkatan signifikan pada siswa yang menerapkan metode ini dibandingkan dengan metode konvensional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Model SAVI merupakan strategi pembelajaran yang layak diterapkan di kelas untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan merekomendasikan penerapan metode ini sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah dasar.

Studi Literatur : Peran Ayah Terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Usia Sekolah Dasar

Vina Andini — 2024-12-30

Ayah memiliki peran yang krusial dalam pengasuhan, keterlibatan ayah secara langsung dalam pengasuhan sangat berkontribusi penting terhadap perkembangan anak. Keterlibatan ayah yang aktif dan positif memiliki pengaruh terhadap kematangan emosi anak dan bermanfaat terhadap perkembangan anak baik fisik, emosi, sosial, dan pendidikan anak. Sasaran utama penelitian ini ialah untuk menggambarkan keterlibatan ayah terhadap kecedasan emosional anak. pada penelitian ini, digunakan metode studi literatur. Sumber data pada penelitian ini berupa artikel, jurnal nasional & Internasional, buku digital, dan sumber data atau informasi yang berkaitan dengan peran ayah terhadap kecerdasan anak usia sekolah dasar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti menemukan bahwa keterlibatan dan dukungan ayah yang positif memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak. Untuk membantu anak mengembangkan kecerdasan anak di perlukan kesadaran setiap ayah dalam pengasuhan dengan ikut terlibat kegiatan yang anak-anak lakukan, memberikan pelajaran mengenai kegiatan sosial yang baik, menyadarkan emosi yang ia rasakan, serta mengajarkan empati.

Penggunaan Model pembelajaran SAVI Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa Sekolah Dasar

Putri Rahayu Sultoni — 2024-12-30

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian literatur review terkait dengan penggunaan model pembelajaran SAVI terhadap kemampuan kognitif siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah SLR (Systematic Literature Review) yaitu melibatkan identifikasi, peninjauan, evaluasi, dan menafsirkan seluruh hasil penelitian yang ada. Jurnal dn artikel yang digunakan dalam penelitian ini pada rentang waktu lima tahun terakhir dan sesuai dengan tema penelitian yaitu tentang penggunaan model pembelajaran SAVI terhadap kemampuan kognitif siswa yang diperoleh dari Google Scholar. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis seluruh artikel dengan topik penelitian yang sama. Dari penelitian ini didapat bahawa penggunaan model SAVI efektif terhadap hasil belajar kognitif, menggunakan media audio visualdan dan aplikasi animaker.

Dampak Pola Asuh Otoriter Terhadap Perkembangan Kognitif Siswa Sekolah Dasar

lusiani isty astuti astuti — 2024-12-30

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur review terkait dengan dampak pola asuh otoriter terhadap perkembangan Kognitif pada siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu SLR (Systematic Literature Review). Artikel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 artikel jurnal nasional dan 1 skripsi pada rentang tahun 2017 sampai tahun 2022 yang sesuai dengan topik peneliti kaji yaitu tentang kesulitan membaca permulaan siswa sekolah dasar serta faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan diperoleh dari google scholar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi dan menganalisis semua artikel yang mempunyai topik penelitian yang sama dalam penelitian ini. Dari penelitian ini didapat dampak pola asuh terhadap perkembangan Kognitif siswa yaitu (1) siswa memiliki rasa kepercayaan diri yang kurang (2) siswa kesulitan dalam mengambil keputusan.(3) siswa kesulitan dalam mengungkapkan pendapat.(4)siswa kesulitan mengingat pelajaran.Lalu didapat 2 faktor yang mempengaruhi dampak pola asuh otoriter terhadap perkembangan Kognitif siswa (1) Faktor internal yaitu: psikologis serta minat siswa (2) Faktor eksternal yaitu: Lingkungan sekolah serta orang tua.

Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Pelajaran IPAS Kelas IV Di SDN Cicurug

Annisa Mardiah Rusidi Rusidi Nisa — 2024-12-30

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang efektif untuk mengakomodasi beragam kebutuhan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS di kelas IV SD. Melalui analisis data kualitatif, ditemukan bahwa strategi diferensiasi konten, proses, dan produk mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep IPAS Tantangan yang dihadapi dalam implementasi serta implikasi bagi praktik pembelajaran , Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran IPAS. Melalui desain penelitian kuasi-eksperimen, ditemukan bahwa siswa yang menerima pembelajaran berdiferensiasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam nilai tes dibandingkan dengan kelompok kontrol Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS. untuk mengetahui persepsi siswa kelas IV SD terhadap penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran IPAS. melalui analisis data kualitatif, ditemukan bahwa sebagian besar siswa merasa lebih tertantang, termotivasi, dan menikmati proses pembelajaran. Selain itu, siswa juga merasa lebih memahami materi IPAS karena pembelajaran disesuaikan dengan gaya belajar masing- masing kelompok peserta didik yang efektif.

PENGARUH STRATEGI PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP MENULIS CERITA ANAK DALAM BAHASA INDONESIA YANG BENAR

Theresia Novelia Gulo — 2024-12-30

Model pembelajaran POE merupakan salah satu model pembelajaran yang mengacu pada teori belajar kontrol tipis di mana esensi dari modal pembelajaran ini merupakan siswa sendiri yang membangun pengetahuan awalnya sendiri dan dengan bantuan guru dalam pembelajaran mereka berusaha menemukan hal baru dan akhirnya mampu mengontruksi pengetahuan sesuai dengan hasil pembelajaran yang diperoleh poin merupakan model pembelajaran dimana guru berperan menggali pemahaman peserta didik dengan cara meminta mereka untuk melaksanakan tugas utama yaitu prediksi(predict), observasi (Observe) dan penjelasan (explain). Penelitian artikel ini memakai metode kepustakaan dengan mengumpulkan data dilakukan untuk mengkaji beberapa sumber yang terdiri dari jurnal, buku, dan dokumen-dokumen baik yang berbentuk cetak maupun elektronik serta sumber-sumber data dan atau informasi lainnya yang dianggap relevan dengan kajian terkait. target daam penelitian ini adalah siswa/siswi Sd kelas IV di sekolah kehidupan baru.dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh, apa dan bagaimana pengaruh strategi predict observe terhadap menulis cerita anak dalam menggunakan bahasa yang benar.

Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa Pada Materi IPA Dengan Penerapan Pembelajaran STEAM

resna fahreza — 2024-12-30

Seiring pesatnya teknologi pada masa saat ini, agar tidak ketinggalan maka pendidikan perlu di desain sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian ini membahas tentang analisis kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi IPA dengan penerapan pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEAM) dengan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pendekatan STEAM pada materi IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah study pustaka. Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mengeksplorasi dan/atau menelaah beberapa sumber-sumber yang terdiri dari buku, jurnal-jurnal, dokumen cetak maupun elektronik serta berbagai sumber informasi lainnya yang relevan dan berkaitan dengan kajian terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran STEAM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Oleh karena itu, diperlukan implementasi pembelajaran STEAM secara lebih luas dalam keberlangsungan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Studi Literatur Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Matematika

Warsiti — 2024-12-30

Orang tua merupakan pendidikan pertama dan utama bagi anak. Pendidikan keluarga yang maksimal memiliki kecenderungan untuk meningkatkan minat anak dalam belajar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pula terhadap hasil belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengevaluasi dan merangkum temuan-temuan penelitian sebelumnya yang membahas pengaruh keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode SLR. Systematic Literature Review merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada metodologi penelitian atau riset tertentu, pengembangan yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu. Pengumpulan bahan penelitian terkait pengaruh orang tua terhadap hasil belajar matematika berupa buku, artikel, dan sumber lainnya. Hasil peneitian ini menunjukan bahwa keterlibatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa di sekolah dasar.

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPAS Siswa Kelas 4 SD

Suci Suci Wahyu Zakiyah — 2024-12-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan motivasi belajar IPAS siswa kelas 4 SD. Menggunakan metode study literature dengan mengumpulkan beberapa artikel terkait permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPAS). Ditemukan beberapa artikel yang menyatakan bahwa motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS masih rendah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran IPAS, model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang menarik sehingga siswa mudah bosan, media pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Selain itu, hubungan siswa dengan orangtua yang kurang baik. Kemudian ditawarkan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS.

Peran Pencak Silat Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar

Muhammad Zein — 2024-12-30

Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pencak Silat dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Pencak Silat bukan hanya berfungsi sebagai bela diri tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter yang meliputi kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama dan nilai-nilai moral yang relevan dengan kehidupan anak sehari-hari. Metode yang digunakan adalah sistematika literatur review (SLR), yaitu analisis literatur yang bersangkutan dengan peran pencak Silat dalam pendidikan karakter. Google Scholar digunakan untuk melakukan pencarian literatur dengan menggunakan kata kunci “Pencak Silat”, “Pendidikan Karakter” dan “Siswa Sekolah Dasar”. Temuan pada literatur ini menunjukkan bahwa Pencak Silat memberikan peran yang signifikan terhadap pembentukan karakter siswa. Pencak Silat juga mendorong siswa untuk mengamalkan nilai-nilai etika yang tercermin dalam perilakunya di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari.

Peran Ice Breaking Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar siswa Sekolah Dasar

Dea Eryani — 2024-12-30

Lingkungan belajar idealnya positif sehingga sangat penting untuk mendukung keterlibatan dan motivasi

siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil penggunaan ice breaking dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa sekolah dasar. Metode peneletian yang digunakan studi literatur dengan

menggunakan teknik dokumentasi dengan mengadakan survey kepustakaan untuk mengumpulkan

data dan dianalisis secara deskriptif. Data yang diperoleh dari artikel ilimah dari jurnal nasional Hasil

dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran yang maksimal dan membangun

keterampilan social dan emosional dalam pembelajaran dibutuhkan metode yang tepat. Ice breaking

sebagai bentuk cara pemecah kebekuan yang memiliki variasi yang kreatif dan efektik sehingga dapat

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar

Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas 3

Nutfah Tiara Agustin — 2024-12-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai nasionalisme serta kendala yang dihadapi siswa kelas 3 di SDN 1 Warungkiara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara semi terstruktur, dan kajian pustaka, penelitian ini mengidentifikasi berbagai kegiatan yang dilakukan sekolah dalam menanamkan nasionalisme, seperti shalat dhuha, upacara bendera, kegiatan sosial, dan musyawarah, Kemis nyunda, serta mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Selain itu, ditemukan bahwa peran guru sebagai teladan dan integrasi nilai nasionalisme dalam pembelajaran menjadi kunci penting dalam membentuk karakter siswa. Untuk mengurangi bias dan meningkatkan validitas data, maka digunakan triangulasi teknik, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan datanya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif model, Miles dan Hubberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penanaman nilai nasionalisme sejak dini diharapkan mampu untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter, cinta tanah air dan berkontribusi dalam mempertahankan persatuan bangsa. Kendala yang dihadapi dalam penelitian ini antara lain keterbatasan fasilitas, media pembelajaran, dan pengaruh media sosial. Solusi yang diusulkan adalah peningkatan kreativitas guru dan kolaborasi dengan orang tua dalam pengawasan penggunaa media sosial siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan dalam memperkuat penanaman nilai-nilai nasionalisme di sekolah dasar.

Dampak Penggunaan Buku Saku Digital Pada Minat Dan Motivasi Belajar Siswa SD

Kinanti Intan Dyana — 2024-12-30

Di era digital ini, pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar semakin marak. Salah satu media pembelajaran yang menarik perhatian adalah buku saku digital. Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan buku saku digital terhadap minat dan motivasi belajar siswa SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen pretest-posttest group design. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa kelas V SD yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan buku saku digital, sedangkan kelompok kontrol menggunakan buku cetak. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara minat dan motivasi belajar siswa SD pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan buku saku digital berdampak positif terhadap peningkatan minat dan motivasi belajar siswa SD. Temuan ini memberikan implikasi bagi para pendidik dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk mempertimbangkan penggunaan buku saku digital sebagai media pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa SD.

Identifikasi Permasalahan Penyebab Rendahnya Nilai TIMSS dan PISA Indonesia Pada Mata Pelajaran IPA (Studi Kasus di Kecamatan Jampang)

Teofilus Ardian Hopeman — 2025-02-07

Rendahnya prestasi Indonesia dalam penilaian internasional seperti TIMSS dan PISA menyoroti tantangan kritis dalam sistem pendidikan. Studi ini menyelidiki penyebab mendasar rendahnya nilai sains di kalangan siswa sekolah dasar di Kabupaten Jampang. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi yang melibatkan lima guru kelas empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan sistemik terhadap pendidikan sains yang efektif dan mengeksplorasi persepsi guru terhadap mata pelajaran tersebut. Temuan penelitian mengungkap beberapa masalah penting: alat peraga pengajaran yang tidak memadai, seperti perangkat sains dan perangkat multimedia, akses internet yang terbatas untuk sumber daya pendidikan, dan kompetensi guru yang tidak memadai dalam menerapkan metodologi pembelajaran berbasis proyek dan praktis. Selain itu, buku teks yang diberikan kepada siswa sering kali tidak memiliki contoh dunia nyata yang menarik dan gagal mendorong pemikiran tingkat tinggi. Guru melaporkan kesulitan beradaptasi dengan pendekatan pedagogis modern, dengan alasan kurangnya kesempatan pengembangan profesional dan sumber daya praktis. Studi ini menggarisbawahi sifat saling terkait dari tantangan ini, karena kekurangan dalam perangkat pendidikan dan pelatihan guru berkontribusi pada praktik kelas yang tidak optimal. Para guru menyatakan perlunya pelatihan yang terarah dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi, penggunaan perangkat sains yang efektif, dan strategi untuk merancang pelajaran interaktif berbasis proyek. Peningkatan ketersediaan sumber daya dan kesiapan guru muncul sebagai prioritas penting untuk meningkatkan hasil pendidikan sains. Penelitian ini menyoroti kebutuhan mendesak akan intervensi sistemik, termasuk peningkatan infrastruktur pendidikan, reformasi kurikulum, dan program pelatihan guru yang komprehensif. Menangani masalah ini sangat penting untuk menyelaraskan praktik pendidikan dengan standar internasional dan mendorong keterlibatan siswa yang bermakna dalam pembelajaran sains.